Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 22 Mei 2012

Jonsi & Alex: Riceboy Sleeps, Berimajinasi di Setiap Track

Sebuah awal lagu yang sangat indah, Happinness membuka di track pertama album Riceboy Sleeps milik Jonsi & Alex. Mengandalkan kekuatan permainan synthesizer, violin, biola dan sampling yang sangat menakjubkan. Sangat tepat dengan penggambaran dari judul lagunya, bahagia namun bukan bahagia yang meluap-luap, tapi ini bahagia yang sumringah. Kita seakan di buai secara perlahan-lahan ke dalam alam pedesaan yang indah, dingin, sunyi, dan alami. Bayangan kita jadi berada di tempat musisi ini berasal yaitu Islandia.

Ini merupakan debut album yang dirilis tahun 2009 oleh pasangan gay, Jonsi dan Alex. Terdiri dari Jonsi Birgisson juga kita kenal sebagai vokalis dari band asal Islandia, Sigur Ros, dibantu kekasihnya Alex Somers. Mereka berkolaborasi membuat sebuah proyek ketika Sigur Ros vakum.

Dentingan piano dan masih mengandalkan synthesizer untuk mengiringi serta penambahan paduan suara menambah kesan megah di track berjudul Atlas Song. Kita dibuat melayang-layang di awan biru sembari menghirup udara, terbang laksana burung, seakan kepenatan yang hinggap di tubuh hilang.

Di track Indian Summer, imajinasi kita serasa dibawa berjalan-jalan ke perbukitan dengan rumput hijau yang terhampar luas. Di Lagu ini Jonsi memperlihatkan vokal falsetto-nya yang khas dan unik serta permainan bag pipe yang mengiringi lagu ini.

Dentingan piano yang harmonis di awal-awal lagu, dengan penambahan suara choir perempuan lalu musik dibiarkan mengambang lama seperti opening pada sebuah film petualangan dengan penambahan sampling suara kereta, ada pada track berjudul Stokkseyri.

Disusul dengan Boy 1904, sebuah lagu yang membuat kita merinding serta takjub. Paduan suara khas gereja yang sangat indah, imajinasi kita langsung terbawa ke sebuah gereja tua Katedral dengan penerangan lilin, duduk di bangku sembari mendengarkan paduan suara, sementara di luar sana hujan gerimis, menambah suasana menjadi khidmat dan syahdu, sungguh memukau.

Perjalanan imajinasi terus berlanjut, walaupun gerimis belum reda, mencoba menyusuri jalan desa yang membelah hutan cemara, sementara kabut berarakan turun dari perbukitan, sepintas penggambaran itu terbersit di lagu All The Big Trees.

Sementara, sampling percakapan dan suara-suara yang absurd mengawali track Danell In The Sea, iringan backsound paduan suara yang mengambang seperti suara angin. Serasa berdiri di pantai menikmati senja dengan angin yang berhembus lembut dan deburan ombak cukup bersahabat.

Hingga akhirnya, kemegahan malam yang terwakili di track Howl di akhiri dengan track Sleeping Giant yang cukup manis. Seperti terpaksa kita mengakhiri perjalanan astral displacement dan kembali ke dunia nyata. Rasanya sangat singkat menikmati alunan mereka dengan berimajinasi tinggi.

Di dua track tadi Jonsi & Alex memberikan sampling suara unik dari suara binatang dan derak pohon yang diterpa angin seakan penggambaran lagu Sleeping Giant adalah alam raya yang tertidur dengan damai di malam yang cerah.

Album yang sangat brilian dari segi musikalitas dan aransemen nada. Riceboy Sleeps memberikan pengalaman imajinasi yang sangat hebat. Bisa jadi Anda akan mendapatkan pengalaman imajinasi yang lebih ketika mendengarkan album ini sembari berelaksasi.

Daftar lagu di album Riceboy Sleeps:
1. Happinness
2. Atlas Song
3. Indian Summer
4. Stokkseyri
5. Boy 1904
6. All The Big Tree
7. Daniell In The Sea
8. Howl
9. Sleeping Giant

0 komentar:

Posting Komentar