Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 22 Mei 2012

Hvarf/Heim: Album Halusinasi Sigur Ros

Album studio ke-5 band asal Icelandic ini dikemas dalam 2 cd berisikan lagu-lagu unreleased dan beberapa lagu dari album-album terdahulu Sigur Ros yang mereka re-arrange lagi secara akustik. Terus terang Jon Por Birgisson (vokal, gitar), Kjartan Sveinsson (Keyboard), Georg Holm (bas), Orri Pal Dyrason (drum) mengeluarkan "Hvarf - Heim" di saat yang tepat.

Kenapa? Album "Takk" yang begitu meracuni memori dan syaraf kita dengan berbagai kejeniusan mereka yang tak terhingga, membuat kita berhalusinasi untuk menantikan terus keajaiban apalagi yang akan Sigur Ros kepulkan untuk logika manusia. Ternyata mereka menguak tabir lama karyanya dengan memberikan lagu-lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya. Kita mulai dengan berbagai keteduhan yang ada di cd pertama, "Hvarf". "Salka" sungguh sangat melodius dan membuai, membuat saya terjerembab ke sebuah petualangan di dataran tak bertepi untuk berpikir, mengapa saya sangat tergantung dengan apa yang dinamakan kemuraman. "Hijomalind" kemudian memberikan jawaban, bahwa muram itu terkadang menyenangkan. Pernah bermimpi didatangi setan sekaligus malaikat yang bertanya "Anda ingin beragama atau tidak?" kemudian kita hanya diam saja tanpa memberikan jawaban. Seperti itulah perasaan saya saat mendengarkan lagu tersebut. Lagu itu sangat layak dijadikan single pertama album ini.

"I Gaer" menuai kolase notasi yang berhamburan riak kemurungan. Kita seperti dikurung dalam sebuah pesta mewah yang isinya manusia-manusia skeptis terhadap pola hidup normal, namun menasbihkan jika hidup itu hanyalah sebuah jembatan menuju tempat yang lebih nikmat lagi. "Von" adalah nomer yang diambil dari debut album mereka yang berjudul sama. Dalam lagu ini Jon Por Birgisson memuntahkan sengauan yang sangat menyengat dan melodramatic. Sementara "Hafsol" yang pernah terdapat dalam album "Von" dan juga ada di album second single "Hoppipolla" mengalir dengan buas. Seperti ingin menerkam kita dengan cara diam-diam namun mematikan. Ending lagu ini begitu 'merusak' hati dan perasaan kita dengan cara yang sangat cantik.

Dalam "Heim" kita benar-benar seperti dipaksa untuk meneliti apakah Sigur Ros mampu memainkan lagu-lagu lama mereka yang dimainkan secara akustik sama baiknya saat manusia-manusia hopelandic oriented ini memainkannya secara full band. Track "Samskeyti" (diambil dari album 2003-03-01: Coliseu Dos Recreios, Lisbon, Portugal) membuka pikiran dengan sentuhan eksotis Kjartan Sveinsson lewat nada piano-nya yang mengeluarkan bunyi harapan-harapan semu.

"Staralfur" (album "Agaetis Byrjun")memberikan pelajaran bagaimana memainkan string dan gitar akustik secara sederhana namun mewah. "Vaka" yang notabene adalah nama dari adik drummer Orri Pal Dyrason malah terdengar lebih bermakna lagi dengan versi akustiknya ini. Nyawa lagu tersebut memang ada di string serta piano Kjartan Sveinsson dan vokal Jon Por Birgisson. "Agaetis Byrjun" menjulang ke wilayah yang lebih tinggi lagi. Dimana mereka berhasil meluaskan lagi esensi lagu tersebut. "Heysatan" dan "Von" menutup dengan manis perjalanan "Hvarf-Heim". Menangis, marah, murung, bercinta dan bersenang-senanglah dengan album ini.

0 komentar:

Posting Komentar