Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 05 November 2012

SKB Studi Kelayakan Bisnis

A. Pengertian dan Manfaat

Studi kelayakan bisnis (SKB) adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dengan pertimbangan mendapatkan manfaat finansial (Arti sempit).

SKB adalah penelitian tentang berhasil tidaknya proyek investasi dilaksanakan secara mengungkan (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan ekses sumber daya, penghematan devisa, dan peluang usaha)

Investasi (capital expenditure) memiliki arti penting mengingat :
► mempunyai konsekuensi jangka panjang.
► umumnya menyangkut jumlah yang besar
► komitmen tidak mudah diubah

Manfaat :
► Manfaat Finansial
► Manfaat Ekonomi Nasional
► Manfaat Sosial

SKB dilakukan tergantung dari faktor berikut :
► Besar kecilnya dana investasi
► Business uncertainty
► Kompleksitas variabel yang berpengaruh


B. Business Project Cycle

Identifikasi Proyek Bisnis :
Lahirnya ide proyek :
1. Market base business project
2. Resources base business project
3. Policy business project

Orientasi : regional, nasional, global.

Tahap Persiapan dan analisis :
- Pengumpulan data pasar dan pemasaran.
- Lingkungan industri, teknis dan teknologis.
- Manajemen dan organisasi.
- Hukum, dan keuangan.

Tahap Penilaian – Appraisal :
- Perizinan pendirian
- Sumber pembiayaan
- Pengelola

Tahap Implementasi :
► Pra kontruksi
► Masa kontruksi
► Pra Operasi
► Masa Operasi
► Tahap Evaluasi
► Monitoring (on going project
evaluation)
► Evaluasi Kinerja (Evaluation Post
Project)


C. Pihak Yang Berkaitan Dengan SKB
► Pelaku Bisnis dan Investor
Berorientasi profit dan menambah Kekayaan
pemilik modal
► Kreditur
Adanya keamanan dari dana yang disalurkan
(terjaminnya pokok pinjaman dan bunganya).
► Pemerintah
perluasan kesempatan kerja, penghematan
devisa, pendapatan masyarakat
► Masyarakat
Akibat positif bagi kehidupan masyarakat

D. ASPEK PASAR
1. Pasar dan Jenis Pasar (pasar konsumen, industri, reseller)
2. Analisis penawaran dan permintaan produk
Pengukuran Permintaan :
a. Data impor produk yang bersangkutan
b. Data impor, ekspor dan produksi DN
PE = P + (I-E) + dC.

PE: permintaan efektif
P : produksi DN
I: Import E: ekspor
dC = selisih persediaan

c. Permintaan Industri
3. Trend Perkembangan Permintaan Produk
Teknik Peramalan Penjualan
► Judgmental method
► Analisis trend (liner, non linier, regresi korelasi)
► Specific purpose method (analisis industri, product line, analisis penggunaan produk akhir).

Market space dan Market share
Market space = ekses permintaan dari penawaran
Market share = bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan
(penjualan perusahaan dibagi dengan penjualan industri.


E. ASPEK PEMASARAN
Segmenting, Targeting and Positioning
Dasar-dasar segmentasi :
- Geografis : daerah sejuk, panas, pantai dll
- Demografis : umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, kepadatan, penghasilan,dll.
- Sosiologis : kel. Budaya, klas sosial, dsb.
- Psikografis : kepribadian, sikap, manfaat produk, dsb
Syarat segmentasi : measurability, accessibility, substantiability
Targeting :
Ukuran dan pertumbuhan segmen, kemenarikan struktur segmen (profitable), dan sasaran &
sumber daya yang dimiliki.
Alternatif pasar sasaran : undifferentiated marketing (produk tunggal), differentiated marketing
(produk berbeda untuk pasar berbeda), concentrated marketing (pada pembeli tertentu).
Positioning
Identifikasi keunggulan kompetitif (differensiasi),:
- Diferensiasi produk, Diferensiasi jasa, Diferensiasi personel, Diferensiasi citra.
Memilih keunggulan kompetetif:
- Berapa banyak perbedaan dipromosikan
- Perbedaan mana yang dipromosikan
Mewujudkan dan mengkomunikasikan.

F. Strategi Marketing Mix = 4P
I. Strategi Produk :
- Logo dan Moto (memiliki arti, menarik, mudah diingat)
- Menciptakan Merk (mudah diingat, kesan modern, memiliki arti,
dan menarik)
- Kemasan (kualitas, bentuk, warna dan persyaratan lainnya)
- Label (pembuat, dimana dibuat, cara penggunaan, masa daluarsa, dll
II. Strategi Harga
Tujuan : bertahan hidup, laba maksimal, market share, pesaing.
Metoda penetapan harga :
1. Diskriminasi harga (menurut pelanggan, bentuk produk, tempat, waktu).
2 Harga produk baru (Market skimming pricing, market penetration pricing)
III. Place (Distribution)
Faktor yang berpengaruh : Pasar/pelanggan, karakteristik produk, pertimbangan
pengendalian
Jenis Distribusi : Distribusi intensif, eksklusif, dan selektif
IV. Strategi Promosi (promotional mix) :
Aadvertensi, sales promotion, publick relation, personal seling.


G. Differentiated produk merupakan produk yang unggul

Core competency (Kompetensi Inti) Hamel dan Prahalad

Kumpulan ketrampilan dan teknologi yang memungkinkan perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan.

Kompetensi bersumber dari kapabilitas dan sumber daya organisasi, akan tetapi tidak semua kapabilitas dan SDO merupakan kompetensi.

Kapabilitas dapat dikatakan kompetensi jika :
1. Valuable capabilities : perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman.
2. Rare capabilities : kapabilitas yang dimiliki sedikit oleh pesaing.
3. Imperpectly imitable capabilities : kapabilitas yang sulit ditiru oleh pesaing.
4. Nonsubstitutable capabilities : tidak dapat digantikan.


H. ASPEK LINGKUNGAN BISNIS

1. Peran berorientasi kebijakan (informasi awal untuk isu strategis yang luas)
2. Peran berorientasi perencanaan strategis (peramalan lingkungan strategis)
3. Peran berorientasi fungsi (memperbaiki kinerja fungsi organisasi)
Teknik Analisis Lingkungan
1. Analisis profit impac of market strategy (membandingkan model strategi terhadap tingkat pengembalian modal)
2. Analisis rentang nilai (value chain analysis)
3. Analisis fungsional

I. Lingkungan Internal

► Resources (Sumber Daya)
1. Tangible : sumber daya keuangan dan sumber daya fisik dan organisasi.
2. Intangible : teknologi, inovasi, dan reputasi.
3. Sumber Daya Manusia
► Capability (Kapabilitas)
1. Pendekatan fungsional : keuangan & akuntansi, pemasaran, penjualan & distribusi, SDM, operasi dll.
2. Pendekatan Value Chain :
► Aktivitas utama berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan, pengiriman dan pelayanan purna jual.
► Aktivitas pendukung berkaitan dengan fungsi SDM, pengadaan, pengemb. teknologi, dan administratif.
► Core Competence (kompetensi inti)
Kapabilitas = kompetensi jika :
1. Valuable capabilities (memanfaatkan peluang minimalisasi ancaman)
2. Rare capabilities
3. Imperfectly imitable capabilities
4. Nonsubstitutable capabilities


J. Aspek Manajemen

A. Manajemen Masa Konstruksi
Teknik yang digunakan :
Gantt Chart, Network Planning (PERT, CPM)
Gantt Chart :
- Tentukan rincian kegiatan
- Identifikasi urutan logis
- Tentukan waktu yang dibutuhkan,
- Tentukan awal dan akhir kegiatan
- Konsep penjawalan pada bagan
- Diskusikan dengan orang yang akan terlibat
- Membuat bagan yang disepakati
- Koreksi apabila diperlukan
B. Manajemen Masa Operasi
Yang dibahas dalam masa operasi :
► Disain jabatan dan keahlian yang diperlukan (job deskripsi, job spesifikasi)
► Struktur organisasi
(Lini, staf, fungsional, divisional, matriks)
► Sistem imbalan dan penggajian


K. Aspek Yuridis

A. Pelaku Bisnis
• Bentuk Badan Usaha
• Identitas Pengelola Bisnis
B. Bisnis Yang Dijalankan
C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
D. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya
E. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Setempat


L. Aspek Finansial & Risiko Bisnis

A. Biaya Investasi dan Modal Kerja
B. Struktur Finansial dan Sumber Modal
C. Jadwal Pembayaran Hutang
D. Estimasi Penjualan
E. Estimasi Biaya Produksi
F. Cash-Flow & Cost of Capital
G. Poyeksi Neraca dan Rugi Laba
H. Kriteria Investasi
I. Debt Service Coverage
RISKO BINIS
a. Analisis Sensitivitas
b. Analisis Distribusi Probabilitas
c. Analisis Statistik
d. Analisis NPV=0


M. Investasi Awal

► Biaya Pra Operasi (Studi kelayakan, litbang produk,
perizinan, uji coba proses)
► Biaya Aktiva tetap
1. Tanah dan Bangunan
2. Mesin-mesin produksi
3. Tool and equifment
4. Kendaraan mobilitas
5. Peralatan kantor, dll
Penentuan umur proyek:
1. Umur ekonomis aktiva utama.
2. Umur ekonomis aktiva yang nilainya tertinggi.


N. Cash Flows (Arus Kas)

Cash Inflow :
1. Pendapatan atau penjualan
2. Nilai sisa aktiva tetap dan Modal kerja pada akhir periode
3. Penurunan Modal Kerja
4. Keuntungan dari penjualan aktiva

Cash Outflow :
1. Biaya Pra Operasi
2. Biaya Investasi (Aktiva Tetap)
3. Kenaikan Modal Kerja (Net Concept)
4. Biaya Operasional
5. Pajak

Bukan unsur cashflow :
Biaya penyusutan
Biaya Bunga dan cicilan hutang

Net Cashflow :
Cash inflow – Cash Outflow atau
Net Profit + Depresiasi + Bunga Pinjaman


O. Analisis Sensitivitas

• Adalah teknik untuk mengnatisipasi perubahan yang mungkin terjadi pada parameter-parameter yang diperkirakan dalam perencanaan.
Melalui analisis sensitivitas akan diketahui faktor-faktor apa saja yangpaling sensitif.
• Untuk mengukur tingkat sensitivitas digunakan formula Switching Value (SV) yang menggambarkan tingkat perubahan paremater tertentu yang menyebabkan NPV=0

1 komentar:

Dwi Dita Suseno mengatakan...

isi dari artikelnya ini sudah lumayan bagus, dipaparkan mulai dari pengertian, aspek-aspek, identifikasi proyek bisnis, pihak yang berkaitan dengan SKB (Studi Kelayakan Bisnis). Hanya saja pengertiannya dari para ahli tidak ada.

Posting Komentar