Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 30 Juni 2012

Sigur Ros - Valtari: Datar, Lambat dan Non-Ambivalent

Datar, lambat dan non-ambivalent. Mungkin kata-kata tersebut yang paling tepat untuk mensignifikasikan lagu-lagu Sigur Rós di albumnya yang keenam. Valtari judul album yang keenam ini berisi lagu-lagu yang  nampak sangat berbeda dari lagu-lagu Sigur Rós di album-album sebelumnya. Dan mungkin sangat tepat jika Sigur Rós menamainya Valtari (Steamroller).

Valtari di rilis pada 23 Mei 2012 oleh Parlophone. Yang berisi 8 lagu: Ég anda (I Breathe), Ekki Múkk (Not a Sound), Varúð (Caution), Rembihnútur (Tight Knot), Dauðalogn (Dead Calm), Varðeldur (Campfire), Valtari (Roller), Fjögur píanó (Four Pianos).

Sigur Rós di album ini nampak ingin menyuguhkan suatu sentuhan halus dan imaji yang cair dengan latar sound-sound seperti kabut tebal yang ingin melingkupi-menyelimuti kehadiran. Seperti tak ada hal-hal yang paradoksal dan enigmatic. Seperti alur dalam lagu-lagu di album sebelumnya. Nuansa Ambient yang diusung dari keseluruhan lagu-lagunya tak ada yang klimaks hampir mirip seperti nuansa yang diusung oleh M83.

Di lagu ketiga, Varúð (Caution), efek soundnya di intro, sejauh pengetahuan saya pada lagu-lagu Sigur Rós sebelumnya, saya katakan merupakan sesuatu hal yang baru. Saya tak pernah mendengar efek sound seperti ini di lagu Sigur Rós sebelumnya. Ya, walaupun memang polanya hampir sama dengan lagu “Ara Batur” di album “Með suð í eyrum við spilum endalaust” (2008).

Imaji Sound yang ingin Sigur Rós berikan ini barangkali akan nampak seperti hasil pemintalan bukan seperti hasil rajutan. Halus dan rata. Georg Holm, bassist Sigur Rós, memaparkan: “Valtari“ memang suatu karya yang dalam prosesnya mereka buat secara mengalir.

"i really can’t remember why we started this record, i no longer know what we were trying to do back then. i do know session after session went pear-shaped, we lost focus and almost gave up...did give up for a while. but then something happened and form started to emerge, and now i can honestly say that it’s the only sigur rós record i have listened to for pleasure in my own house after we’ve finished it." (Georg Holm, sigur-ros.co.uk/valtari/).

Secara keseluruhan “Valtari” merupakan  sesuatu hal yang baru bagi pendengar Sigur Rós. Keseluruhan ide yang dibangun memang progresif namun bergelombang datar, tenang dan easy listening.

Sabtu, 16 Juni 2012

Ketika Sigur Ros Bermain Boneka

Seorang anak laki-laki yang bermain boneka memang pada dasarnya itu tidak wajar dan wajar jika sang ayah marah, tetapi seorang anak laki-laki yang lain mencoba memahami bahwa sebenarnya bermain boneka itu suatu hak dan kebebasan untuk anak laki-laki dan anak laki-laki yang lain itu pun menyelamatkan boneka itu.

Tidak ada undang-undang dan larangan bahwa pria dilarang bermain boneka...
benarkan?

Tapi bukan berarti pria bisa menjadi seperti wanita karena Tuhan menciptakan kita menurut kehendak-Nya dan jangan dilanggar. Sebagian manusia di belahan bumi ini menganggap menjadi gay adalah pilihan. Hak untuk menentukan seperti apa hidupnya dan merasa itu adalah sebagian dari Hak Asasi Manusia, tapi bukankah kita hidup harus dengan kehendak-Nya, bukan kehendak kita. Beberapa dari mereka mencoba menela'ah bible dengan cara pemikiran mereka dan menganggap sebagian dari tokoh bible adalah gay. Maka mereka merasa bahwa kaum gay or lesbian harus di merdekakan. Bahkan di Canada ada seorang ayah yang memberikan kebebasan pada anaknya yang disembunyikan jenis kelaminnya agar nanti dia saat sudah dewasa bisa memilih sendiri ingin menjadi apa dia, apakah wanita atau laki-laki. Dia menganggap itu adalah hak hidup seseorang. Padahal jelas-jelas Tuhan menurunkan anak itu ke bumi dengan jenis kelaminnya dan itu tandanya Tuhan sudah memilih dia akan menjadi apa dia di bumi.

Semakin banyak manusia yang tidak sependapat dengan Tuhan, bahkan tidak menuhankan Tuhannya tapi menuhankan dirinya sendiri.

Bersepakat dengan Tuhan adalah sama dengan menuruti kehendakNya dan mengikuti jalanNya supaya kita tidak sesat.

Digambarkan dalam klip itu kedua anak laki-laki itu berciuman, seolah-olah cinta mereka itu tidak bersalah. Jangan membenci kaum mereka. Tidak ada kata terlambat untuk menyelamatkan mereka. 95% hidup kita adalah sama dengan manusia yang lainnya, tapi 5% kita memiliki yang manusia lain tidak bisa lakukan. Jadilah 5% itu, jangan hanya diam dan menolak kaum mereka, mereka dalam kesesatan dan siapa yang bisa menyelamatkannya kalau tidak dari kita sendiri yang sadar akan itu. Lakukan sesuatu agar dunia ini menjadi sama seperti kerajaan surga. Karena saat ini dunia suadh mulai tidak mengindahkan kehendak-Nya.

Klip ini mengetuk hati saya, untuk mengasihani mereka dan mencoba menarik mereka dari jalan yg salah, karena saya ingin menjadi 5% yg berarti bagi dunia.


Viðrar Vel Til Loftárása by Sigur Rós
http://www.youtube.com/watch?v=t8kEl7fOKEA